16 Mei 2009

dari Sleman sampai Bantul....



Berawal dari sms seorang sahabatku yang mengajak untuk maen ke pantai tadi siang, cerita hari ini dimulai...
"say, maen ke pantai yuk.."
"apa?siang panas seperti ini ke pantai? ga salah?" balasku
"lha lagi pengen e..."
"ntar sore aja habis ashar kalo gitu. tapi sama sapa aja?" tanyaku akhirnya
"sama putra, kamu ngajak masmu aja sekalian"
"ok deh, habis ashar aku ke tempatmu" kataku akhirnya

Jam 4 sore kita kumpul di kosnya. Dan langsung berangkat menuju salah satu pantai di ujung selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perjalanan terasa sangat jauh, mungkin karena aku yang lebih sering bonceng kalo maen sama temen-temen, hari ini harus pegang motor di depan karena adikku yang ikut sedang tidak enak badan. Dan juga karena yang sering di depan juga ga bisa ikut.
Jam 5 lebih kita masih di Jl. Parangtritis km berapa aku lupa. Adikku tiba-tiba berkata "Liat sunset di jalan aja mbak, dah mulai tu"
Ternyata memang benar, sunset udah mulai dan kita belum sampai tempat tujuan. Sunset dah kita liat di jembatan sebelum sampai di pantai.
Sampai di depan gerbang masuk kawasan objek wisata, kita berempat masih bingung juga mau ke panttai yang mana. Akhirnya diputuskan untuk ke Parangtritis aja.
Parangtritis udah banyak berubah sekarang, tidak seperti yang dulu waktu aku maen kesana. Sekarang jadi tambah bagus dan menarik. Ternyata masih banyak yang peduli pada keindahan alam ciptaan Allah.
Di pantai, kami berempat hanya berfoto dan maen air saja. Menikmati indahnya senja di tepi pantai. Sampai akhirnya gelap dan adzan maghrib yang mengharuskan kami untuk pulang.
Di perjalanan, setelah mampir di masjid terdekat, kami bingung menentukan tempat makan yang enak. Akhirnya setelah diputuskan, kita akan makan di salah satu tempat makan di Jl Kaliurang km 6.
Inilah kenapa posting ini berjudul "dari Sleman sampai Bantul"
Kami berempat berangkat bersama dari wilayah kabupaten Sleman untuk bermain ke wilayah kabupaten Bantul. Yach...kami telah membelah kota Yogya sore ini. Perjalanan kami juga berakhir di tempat dimana di depan kami ada nasi, ikan bakar, ayam goreng, sambal dan lalapan yang siap untuk menemani kami makan malam.


Terimakasih untuk adikku Rini Yuniati, dan kedua sahabatku Dian Vita Rahmi dan Sofyan Tyas Saputra, yang telah mengajakku menikmati keindahan senja hari ini.

15 Mei 2009

tetap semangat meraih setiap cita

Sebuah rangkaian firman Allah yang semoga menjadi penyemangat kita untuk meraih cita dan mimpi. Memberikan suntikan baru padaku yang sedang "dituntut" untuk menyelesaikan tugas akhir.

Dengan menyebut nama Allha Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu.
yang memberatkan punggungmu.
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

(Al Qur'an surah Al Insyirah : 1-8)

Dalam rangkaian firmanNya ini, Dia telah menjanjikan bahwa setiap kesulitan pasti akan diiringi dengan kemudahan. Manusia hanya dapat berusaha dan berdo'a,karna hanya Dia Yang Maha Menghendaki segala sesuatu.

Temanku pernah berkata :
"usaha tanpa doa itu sombong, dan doa tanpa usaha itu berarti bohong"

Sahabatku juga berkata :
"along with every hardship is relief"

Ayo berbagi semangat untuk sesama...

15 mei 2009 (milad kakak)

pensil itu diputar
pensil itu berputar
kemarin pensil itu panjang
tapi kini tidak lagi
makin kumeraut
makin pendek
kemarin aku
ada berapa....
sekarang aku
ada berapa...
berkurang aku
satu tahun
dan bertambah pula satu tahun

Hari ini, kakakku tercinta Angga Arie Wibowo merayakan milad-nya. Seorang kakak yang selalu memahami dan mengerti akan setiap kekurangan yang ada pada diriku.
Selamat milad, kakak...
Semoga bertambah segala kebaikan yang ada pada diri kakak...
Semoga tercapai setiap cita, angan dan cinta kakak...


(Puisi di atas adalah persembahan seorang sahabatku Wakhid Musthofa saat milad-ku 5 tahun yang lalu. Puisi yang cukup membuat diri ini merenung tentang arti hidup yang telah kulewati.}

06 Mei 2009

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Semoga tulisan ini bisa membuat kita lebih pandai bersyukur kepadaNya yang selalu memberikan kemurahan rahmatNya kepada semua makhluk di bumi ini....

(Tuhan)Yang Maha Pemurah
Yang telah mengajarkan Al Qur'an
Dia menciptakan manusia,
Mengajarnya pandai berbicara.
Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan
Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepadaNya
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)
Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu
Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu
Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhlukNya
di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang
Dan biji-bijian yang berkulit dan dan bunga-bunga yang harum baunya
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dia menciptakan manusia dari tanah yang kering seperti tembikar
dan Dia menciptakan jin dari nyala api
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dan kepunyaanNya-lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Semua yang ada di bumi itu akan binasakan
Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Kepada kamu (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya)
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
orang-orang yang berdoasa dikenal dengan tanda-tandanya lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Inilah neraka jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa
Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnaya
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Mereka bertelakan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maha Agung nama Tuhanmu Yang mempunyai kebesaran dan karunia


(Al Qur'anul Kariim Surat Ar Rahman : 1-78)

03 Mei 2009

Puding Hidup Berlapis Kesuksesan

Sebenarnya ini bukanlah nama ataupun resep sebuah makanan. Tulisan ini juga aku dapatkan beberapa saat yang lalu dari seorang sahabat. Sebuah pesan yang dapat menambah semangatku untuk bergerak ke depan.
Inilah Pesannya :

"Resep Puding Hidup Berlapis Kesuksesan"

Bahan :
- 1 bongkah niat
- 100% optimisme
- selaksa ketekunan
- 1 karung kerja keras
- segudang kreativitas dan inisiatif
- sebanyak mungkin do'a

Cara membuat :
- Siapkan niat, lalu tuangkan ke dalam hati
- Tambahkan optimisme dalam tiap adonan rencana
- Taburkan ketekunan di dalamnya
- Masukkan kerja keras
- Tambahkan kreativitas dan inisiatif bersamaan
- Tunggu hasilnya sambil berdo'a
- Sajikan juga hasilnya bagi sesama

Selamat mencoba...

(terimakasih buat sahabatku, Wahyu Roossi Ningsih, atas dukungan dan do'mu selama ini. semoga Allah memberikan imbalan yang lebih dari apa yang telah kau berikan, amin...)


WISATA KULINER SOLO

Tulisan ini aku buat untuk berbagi dari apa yang barusan aku baca. Meskipun sebenarnya udah banyak juga yang nulis tentang ini. Tapi semoga tetap bermanfaat bagi teman-teman.
Tulisan kali ini adalah tentang makanan khas kota Solo. Meskipun saya sekarang lebih sering di Yogyakarta, namun selama 3 tahun saya juga pernah tinggal di Solo. Jadi sekalian nostalgia kenangan waktu itu juga.

Ini adalah TIMLO, salah satu menu khas kota Solo. Menu ini berupa sajian dengan kuah bening yang berisi "sosis" daging ayam yang dipotong-potong, potongan telur pindang, hati dan ampela ayam. Timlo yang terkenal adalah Timlo Sastro yang ada di daerah Balong Pasar m'Beling atau cabangnya di Pasar m'Beling dan Timlo Solo di Jl Urip Sumoharjo.

Yang ini namanya NASI LIWET. Menu ini dapat ditemukan hampir di setiap penjuru kota Solo. Nasi Liwet yang terkenal adalah Nasi Liwet Wongso Lemu yang ada di di daerah Keprabon (Jl Teuku Umar) dan Nasi Liwet Yu Sani di kawasan Solo Baru. Selain di daerah itu, menu ini juga dapat dibeli dari penjual yang berkeliling di komplek perumahan pada pagi hari.

Nah, dengan sedikit info tentang 2 menu khas Solo di atas semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman yang hendak berwisata ke Solo. Setidaknya bisa memberikan sedikit informasi tentang kuliner kota Solo yang tentunya masih ada banyak lagi selai 2 menu tersebut.

02 Mei 2009

AWARD DARI DAN UNTUK TEMAN



maaf buat mas angga karena baru bisa posting dan memberikan award ini untuk teman-teman yang lainnya. Terimakasih atas pemberian awardnya. Semoga sukses selalu menyertai kita, amin...

Oya, selanjutnya award ini akan saya berikan juga untuk :
mbak mega
dian vita
nadya veronika
nana saja
mas hendra
indoster
mas sakti
rizky ramadhan

Berikut ini adalah ketentuannya

1. Pemenang dapat menampilkan logo award di blognya

2. Pasang link orang/blog yang memberimu award ini

3. Pilih 8 blog baru yang kira-kira layak mendapat award ini

4. Taruh link mereka di blogmu

5. Tinggalkan pesan di blog yang kamu pilih untuk mendapatkan award ini sehingga sang pemilik blog tau jika blognya menang.

semoga award ini membuat kita lebih semangat lagi yach...

WISATA BUDAYA

hari ini, 2 Mei 2009, aku dan 4 orang temanku berwisata budaya di daerah Sleman sebelah timur. Rencana awal untuk survey tempat buat acara minggu depan, tapi akhirnya jadi piknik bersama.
Perjalanan dimulai dari ring road utara pukul 8 pagi. Kita menuju daerah wisata Candi Ratu Boko (dari Candi Prambanan ke arah selatan, arah ke Piyungan). Jam 9 kurang beberapa menit kalau tidak salah, kita sampai di tempat tujuan. Ternyata daerah itu adalah daerah tempat salah seorang temanku dulu KKN (kuliah kerja nyata). Candi pertama yang kita datangi adalah Candi Barong.
Candi Barong, sebuah candi Hindu (dilihat dari relief dan bentuk puncak candinya), memiliki dua bangunan candi yang kokoh berdiri di atas sebuah bukit. Jadi untuk menuju candi ini kita harus menaiki bukit, yang menurutku cukup membuat lelah juga, tapi karena masih pagi jadi semangat masih tinggi meskipun belum sempat sarapan. Ternyata perjalanan yang melelahkan terobati juga setelah sampai di tempat candi berdiri. Dari tempat itu kita bisa melihat pemandangan sekitar yang sungguh tidak mengecewakan. kita bisa melihat Merapi di sebelah utara, kota Yogya di sebelah timur, Pegunungan Kidul di sebelah selatan, serta matahari dan dedaunan hijau di sebelah timur. Setelah puas beristirahat dan menikmati tempat itu dan tidak lupa untuk berfoto bersama, kita kembali menuruni bukit untuk melanjutkan perjalanan.
Candi Banyunibo, candi kedua yang kita kunjungi, ternyata merupakan sebuah candi tunggal di tengah daerah pesawahan di selatan dusun tempat kami berkunjung. Sebuah candi Budha yang dikelilingi taman. Namun karena bersamaan dengan rombongan anak-anak dari sebuah SD, yang jumlahnya mungkin sepuluh kali lipat dari jumlah kita berlima, kita memutuskan untuk tidak masuk ke area wisata tersebut. Kita melanjutkan perjalanan kita ke daerah yang lebih ke selatan lagi.
Candi Ijo, candi ketiga yang kita kunjungi, merupakan candi Hindu yang terletak di atas bukit yang lebih tinggi, namun lebih mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor. Di lokasi ini kita menjumpai tiga bangunan candi, satu candi yang besar dan dua candi dengan ukuran lebih kecil. Di tempat yang ketiga ini kita hanya melepaskan lelah, berfoto dan bercanda saja. setelah dirasa cukup, kita kembali melanjutkan perjalanan ke daerah lebih selatan lagi.
"Rumah Teletubis", tempat berikutnya yang akan kita datangi. Kata temanku Iin, tempat itu disebut begitu karena bangunannya seperti rumah yang ada di kartun teletubis. Perjalanan menuju kesana merupakan perjalanan paling jauh, ditambah dengan acara nyasar berkali-kali juga. Namun akhirnya sampai juga, meskipun sedikit rasa kecewa di hati kami. Ternyata, daerah itu adalah perumahan baru dengan bentuk bangunan rumah seperti rumah teletubis. Daerah pemukiman yang merupakan bantuan dari pihak luar untuk para korban gempa Yogya 3 tahun yang lalu. Tapi meskipun kecewa, kita tetap bersyukur karena diberi kesempatan untuk melihatnya.
Tujuan terakhir adalah bersilaturahmi ke rumah pak dukuh, tempat Iin dulu KKN. Karena tuan rumah sedang tidak ada, jadi kita memutuskan untuk sekalian ke Komplek Candi Boko. Namun, Adit, Hawwin, Nara, tiga orang temanku harus pulang terlebih dahulu karena ada acara. Akhirnya aku dan Iin saja yang ke Candi Boko dan bersilaturahmi ke rumah Pak Kirno, pak dukuh yang dimaksud tadi.
Di Candi Boko, kita berdua cuma jalan-jalan aja melihat tempat yang sesuai untuk acara besok dan bertanya pada petugas. Oya, sempat melihat Merapi dan kota Yogya dari atas lagi. Satu hal yang membuat kami berteriak dan memacu adrenalin kita adalah saat kita menuruni tangga di bumi perkemahan. Saat sedang asyik berjalan dan ngobrol, tiba-tiba ada ular sebesar lengan melintas dan memotong jalan di depan kita. Beruntung kita berjalan pelan-pelan sambil membalas sms dari Adit, kalau tidak kita mungkin tidak akan bisa melihat ada ular di depan kita.
Pukul 3 sore, setelah cukup bersilaturahmi di rumah Pak Kirno, sambil makan siang juga (jadi merepotkan ternyata), aku dan Iin pun berpamitan untuk pulang ke Yogya lagi.
Hari ini banyak pengalaman yang aku peroleh. Ternyata masih banyak cagar budaya di daerah yang belum pernah aku datangi ini. Mendengarkan cerita seru tentang pengalaman seorang Pak Kirno di waktu mudanya dulu. Mendapat pengalaman untuk lebih berhati-hati terhadap bahaya yang dapat muncul kapan dan dimana saja. Dan yang terakhir adalah pengalaman dari alam di sekitar yang mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan menjaga dan mencintainya.
Thank's for Aditya Asyhar, Nur Hawwin, Nara Perdana Wijaya, dan Indrawati Kurnia, yang telah mengajakku untuk menikmati pengalaman baru di daerah Cepit, Bokoharjo, Sleman, DIY dan daerah sekitarnya. Maturnuwun kagem Bapak Kirno dan ibu sekeluarga, atas es teh pelepas dahaga dan makan siangya serta pengalam hidup yang akan bermanfaat bagi kami di masa yang akan depan.

DIABETES MELITUS (prevalensi dan klasifikasinya)

Diabetes melitus merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Selain itu, diabetes juga mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam alokasi biaya untuk pelayanan kesehatan (Hogan dkk., 2003). Prevalensi penyakit diabetes melitus telah mencapai tingkat atau proporsi epidemik di beberapa negara dan menjadi sebuah perhatian yang penting dalam dunia kesehatan. Di Amerika Serikat diabetes diderita oleh 8% dari populasi penduduk usia dewasa pada tahun 2005 (Lin Wee dkk., 2005). Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insidensi dan prevalensi diabetes melitus tipe 2 di berbagai penjuru dunia. World Health Organization (WHO) telah memprediksi adanya peningkatan jumlah penyandang diabetes yang cukup besar untuk tahun-tahun mendatang. Untuk Indonesia, WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (Anonima, 2006).
Diabetes melitus adalah sebuah sindroma yang disebabkan oleh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Secara klinis dikarakterisasi oleh gejala intoleransi glukosa dan perubahan dalam metabolisme lipid dan protein. Abnormalitas metabolisme, terutama hiperglikemia, dapat menyebabkan komplikasi lain seperti neuropati, retinopati, dan nefropati (Carlisle, 2005).
Diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) merupakan penyakit kronis yang berpengaruh pada kondisi kesehatan pasien (Redekop dkk., 2002). DM tipe 2 mempunyai angka kejadian yang mencapai 85-95% kasus dari keseluruhan kasus diabetes yang ada di negara maju dan persentase tersebut mempunyai nilai yang lebih tinggi di negara yang sedang berkembang (Akca dan Cinar, 2008).
American Diabetes Association (ADA) dalam Standards of Medical Care in Diabetes (2009) memberikan klasifikasi diabetes melitus menjadi 4 tipe yang disajikan dalam tabel berikut ini :
• Diabetes melitus tipe 1, yaitu diabetes yang dikarenakan oleh adanya destruksi sel β pankreas yang secara absolut menyebabkan defisiensi insulin.
• Diabetes melitus tipe 2, yaitu diabetes yang dikarenakan oleh adanya kelainan sekresi insulin yang progresif dan adanya resistensi insulin.
• Diabetes melitus tipe lain, yaitu diabetes yang disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti kelainan genetik pada fungsi sel β pankreas, kelainan genetik pada aktivitas insulin, penyakit eksokrin pankreas (cystic fibrosis), dan akibat penggunaan obat atau bahan kimia lainnya (terapi pada penderita AIDS dan terapi setelah transplantasi organ).
• Diabetes melitus gestasional, yaitu Tipe diabetes yang terdiagnosa atau dialami selama masa kehamilan.